ARTIKEL PRAKTIKUM DPKP oleh Firman Bayu


Resume Jurnal Persepsi Petani tentang Peranan Penyuluh dalam Peningkatan Produksi Padi di Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin Provinsi Jambi
FIRMAN BAYU ANDIKA W
17/409542/PN/14930
            Kecamatan Tabir terletak di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Indonesia. Komoditas yang berkembang di Kecamatan Tabir antara lain: tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan rakyat. Unit Pelaksana Teknis Daerah pertanian KecamatanTabir terdapat 16 penyuluh dan terdapat 11 Gapoktan(Gabungan kelompok tani), 1 Pokdakan(kelompok budidaya ikan), 11 pos penyuluh desa, 11 kelompok tani dan nelayan andal dan 1 pos informasi pelayanan agen hayati. Mata pencaharian masyarakat di Kecamatan Tabir sebagian besar bekerja di perkebunan karet dan kelapa sawit, sehingga pertanian padi dijadikan pekerjaan sampingan.
            Penyuluh dan petani sering berinteraksi ketika penyuluh datang untuk mengecek kondisi lahan untuk program Upsus Pajale serta untuk mendengar keluhan petani tentan berbagai macam permasalahan yang dihadapi. Biasanya penyuluh pada hari senin mengadakan rapat rutin dengan UPTD pertanian, sedangkan hari selasa- jum’at mengecek kondisi lahan dan mendengarkan keluhan petani. Penyuluh terkadang berkunjung dan berinteraksi dengan ketua atau pengurus kelompok tani atau yang lainnya untuk memberitahukan beberapa informasi.
            Menurut data Padillah(2018) tentang persepsi petani tentang peran penyuluh dalam peningkatan produksi padi berada pada kondisi sedang. Hal tersebut menunjukan bahwa penyuluh sudah melakukan perannya sesuai dengan program, akan tetapi petani kecewa karena penyuluh lebih banyak berinteraksi dan memberikan informasi kepada ketua dan pengurus organisasi, sehingga petani tidak mendapatkan informasi lengkap secara langsung dari penyuluh. Menurut petani peran penyuluh dalam perancangan dan pelaksanaan GP-PTT(Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu) cukup baik.
            Pada saat perancangan dan pelaksanaan GP-PTT penyuluh melakukan tugasnya dengan cukup baik yang dimulai dari pengolahan tanah, pendampingan petani menggunakan sistem jajar legowo hingga ke pemanenan. Pada program POL(Percepatan Optimasi Lahan) penyuluh malakukan perannya dengan cukup baik yang berupa pembagian dan pengecekan benih, pupuk, dan pestisida.
Akan tetapi penyuluh kurang berperan dalam RJIT (Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier) dikarenakan penyuluh kurang berperan dalam perbaikan jaringan irigasi, pembagian air, pengecekan dan penentuan calon teknisi untuk memperbaiki jaringan irigasi. Dalam PAT (Penambahan Areal Tanam) penyuluh kurang berperan mendampingi petani pada saat penambahan areal tanam padi dan kurang memberikan petunjuk untuk penanaman padi.
Penyuluh mempunyai peran penting didalam suatu program yaitu sebagai jembatan penghubung antara pemerintah serta menyampaikan umpan balik dari masyarakat untuk mengatasi permasalahan rakyat dan seharusnya penyuluh dan petani lebih sering berinteraksi untuk mengatasi berbagai permasalahan di dalam pembangunan pertanian.

Daftar Pustaka :
Padillah, N Purnaningsih, D. Sadono. 2018. Persepsi Petani tentang Peranan Penyuluh dalam Peningkatan Produksi Padi di Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin Provinsi Jambi. Jurnal penyuluhan. vol 14. (1) : 3-9


Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Cordius Satya Jendra
    (17 / 409538 / PN / 14926)

    Nilai Penyuluhan :
    • Sumber teknologi atau ide
    Sumber ide dari resume jurnal tersebut yaitu :
    Terdapat program GP-PTT(Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu) yang berperan penting dalam pertanian.
    Dilaksanakannya program POL (Percepatan Optimasi Lahan) sehingga dapat membantu petani untuk meningkatkan produktivitas.

    • Sasaran
    Sasaran dari resume ini yaitu para petani

    • Nilai Pendidikan
    Penyuluh pertanian memiliki peranan yang besar dalam membantu petani untuk memiliki kehidupan yang lebih baik. Akan tetapi pada beberapa program seperti program RJIT (Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier) dimana penyuluh kurang berperan aktif. Dapat diketahui bahwa meskipun memberikan pengaruh yang baik pada petani, penyuluh masih kurang aktif pada beberapa program.

    Nilai Berita :
    • Timelines
    Jurnal masih termasuk keluaran baru yaitu pada tahun 2018 sehingga informasinya masih valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
    • Proximity
    Para penyuluh yang terdapat dalam kawasan tersebut dekat dengan petani, meskipun ada dalam beberapa proyek yang kurang begitu dekat.
    • Importance
    Berdasarkan resume tersebut dapat diketahui bahwa penyuluh pertanian memiliki peranan yang penting dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan kepada para petani dan sangat dibutuhkan keberadaannya.
    • Policy
    Kegiatan yang dilakukan oleh penyuluh disesuaikan dengan kebijakan dan program pemerintah seperti GP-PTT dan POL.
    • Conflict
    Dikarenakan keberadaan penyuluh pertanian yang begitu penting bagi petani, maka ketidakhadiran penyuluh pertanian akan memiliki dampak besar. Seperti pada program RJIT (Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier) dimana penyuluh kurang berperan dalam menjalankan program.

    BalasHapus

Posting Komentar