ARTIKEL PRAKTIKUM DPKP Oleh IKA NUR FITRIANINGSIH




Penerapan Metode Komunikasi Oleh Penyuluh Pertanian Pada Kelompok Tani Gemah Rifah I Desa Jamur Labu Kecamatan Rantau Aceh Tamiang


IKA NUR FITRIANINGSIH
17/412805/PN/15127

            Pengembangan kelompoktani akhir-akhir ini mengalami kemerosotan karena pengaruh globalisasi dan otonomi daerah. Sejak dilimpahkannya sebagian wewenang pusat ke daerah melalui otonomi daerah sejak tahun 1999 hingga saat ini, arah pembangunan pertanian di tiap daerah sangat beragam. Beberapa daerah mengalami kemajuan sangat pesat dan sebagiannya lagi mengalami hal yang sebaliknya. Hal ini, tidak lain sebagai bentuk akibat dari silih bergantinya puncak kepresidenan sehingga menyebabkan terjadinya kebingungan semua kalangan yang meliputi pelaku utama dan pelaku usaha karena ketidakpastian masa depan usahanya. Selain itu, ketidakpastian ini berdampak kepada investor yang enggan menanam modal dalam jangka panjang  yang berakibat pada kondisi infrastruktur pertanian yang terbatas dan terabaikan, nilai tambah dan harga produk pertanian rendah, ketersediaan sumber daya modal dan manusia pengelola pertanian terbatas, struktur pasar yang monopsonis dan penguasaan terhadap akses teknologi pertanian lemah.
            Untuk menyikapi permasalahan dan fenomena-fenomena di atas, maka penulis tertarik untuk mengkaji secara ilmiah dalam sebuah penelitian tentang proses penerapan metode komunikasi yang tepat berhubungan metode penyuluhan pertanian dan ingin mengetahui faktor-faktor dalam penentuan metode penyuluhan pada Kelompoktani di Aceh Tamiang khususnya pada Kelompoktani Gemah Rifah I Desa Jamur Labu Kecamatan Rantau. Adapun Metode penyuluhan pertanian yang dilaksanakan kepada kelompoktani Gemah Rifah I mengacu pada proses perubahan kognitif (pengetahuan) perubahan affektif (sikap), perubahan psikomotor (keterampilan). Untuk itu, penyuluh menggunakan komunikasi dengan pendekatan kelompok melalui pertemuan kelompok rutin. Selain itu, pada kelompoktani dengan kelas kelompok yang sudah besar, metode penyuluhan yang digunakan yaitu dengan pendekatan kelompok melalui kegiatan pertemuan rutin yang dirasa sangat efektif untuk pengembangan agribisnis petani. Dengan harapan setelah mengikuti penyuluhan anggota kelompoktani Gemah Rifah I mengalami perubahan terkait dengan perubahan kognitif (pengetahuan), perubahan affektif (sikap), dan perubahan psikomotor (keterampilan) tanpa harus menghilangkan unsur-unsur sosial budaya yang sudah melekat pada lingkungan kelompoktani tersebut.

Daftar Pustaka :
Kamaruzzaman. 2016. Penerapan Metode Komunikasi Oleh Penyuluh Pertanian Pada Kelompok Tani Gemah Rifah I Desa Jamur Labu Kecamatan Rantau Aceh Tamiang. Jurnal Simbolika. 2(2) : 212-221.

Komentar

  1. • Sumber Teknologi / ide
    Dari resume jurnal diatas terdapat sumber teknologi/ide, penulis melakukan pengkajian secara ilmiah dalam sebuah penelitian tentang proses penerapan metode komunikasi yang tepat berhubungan metode penyuluhan pertanian dan ingin mengetahui faktor-faktor dalam penentuan metode penyuluhan pada Kelompoktani di Aceh Tamiang khususnya pada Kelompoktani Gemah Rifah I Desa Jamur Labu Kecamatan Rantau. menggunakan beberapa metode seperti perubahan affektif (sikap), perubahan psikomotor (keterampilan).

    • Sasaran
    sasaran dari resume diatas adalah sasaran langsung, karena ditujukan kepada kelompoktani
    • Manfaat
    dengan adanya metode kelompoktani yang dilakukan akan mengurangi adanya masalah-masalah seperti ketidakpastiannya investor yang enggan menanam modal dalam jangka panjang yang berakibat pada kondisi infrastruktur pertanian yang terbatas dan terabaikan, nilai tambah dan harga produk pertanian rendah, ketersediaan sumber daya modal dan manusia pengelola pertanian terbatas, struktur pasar yang monopsonis dan penguasaan terhadap akses teknologi pertanian lemah.

    • Nilai Pendidikan
    adanya nilai pendidikan yang dapat diambil yaitu dengan adanya penyuluhan kepada kelompok tani maka para kelompoktani akan belajar bagaimana untuk pengembangan agribisnis petani. selain itu, kelompok tani akan mendapatkan pembelajaran seperti perubahan terkait dengan perubahan kognitif (pengetahuan), perubahan affektif (sikap), dan perubahan psikomotor (keterampilan) tanpa harus menghilangkan unsur-unsur sosial budaya yang sudah melekat pada lingkungan kelompoktani tersebut.

    Nilai- nilai berita yang ada :
    1. importance, resume jurnal ini berisi tulisan yang mengandung informasi kepada kelompok tani untuk dapat mencegah masalah yang ada pada bidang pertanian.
    2. proximity, resume jurnal ini bersifat dekat dengan petani, karena selain berhubungan langsung dengan petani tapi juga berisikan solusi- solusi yang nantinya dibutuhkan oleh petani tersebut.
    3. conflict, dalam resume jurnal ini berisi konfil dimana perkembangan kelompok tani akhir- akhir ini mengalami kemerosotan karena pengaruh globalisasi dan otonomi daerah.
    4. timeline, berita ini termasuk berita yang baru karena globalisasi saat ini masih terus menjadi perbincangan, dan sekarang menjadi perbincangan karena bersangkutan dengan masalah pertanian indonesia.

    BalasHapus
  2. Hasna Anisah
    17/409580/PN/14968

    BalasHapus

Posting Komentar