METODE KOMUNIKASI PENYULUHAN
PERTANIAN MELALUI RADIO KOMUNITAS
Andi Warnaen1, Nurlail2,, Andi Vita Sukmarini3
1,2Program
Studi Penyuluhan Peternakan, Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP), Malang
3Ilmu Komunikasi Fakultas
Ekonomi Ilmu Sosial, Universitas Fajar, Makassar, Sulawesi-Selatan
Radio komunitas
merupakan lembaga siaran yang diselenggarakan dari,oleh dan untuk komunitas itu
sendiri, sehingga radio komunitas dapat berperan maksimal sebagai metode
penyuluhan untuk membangun dan memberdayakan masyarakat petani oleh dan untuk
petani. Hasil penelitian menunjukan bahwa radio komunitas sebagai metode
penyuluhan berdasarkan prinsip-prinsip metode penyuluhan adalah sebagai
berikut:
a. Prinsip Metode Penyuluhan
Pengembangan untuk berpikir kreatif
Radio komunitas akan menuntut
setiap anggota komunitas untuk berpikir kreatif baik mengenai pengembangan
radio, materi penyuluhan yang akan disajikan, dan pengelolaan radio. Sehingga
kegiatan penyuluhan akan lebih hidup dan lebih partsipatif. Masyarakat akan
mampu dengan upayanya sendiri mengatasi masalah-masalah yang dihadapi, serta
mampu mengembangkan kreativitasnya untuk memanfaatkan setiap potensi dan
peluang yang diketahuinya untuk terus menerusnya dapat memperbaiki mutu
hidupnya.
b. Prinsip Metode Penyuluhan Tempat
yang paling baik adalah di tempat kegiatan penerima manfaat
Keberadaan radio komunitas berada
dilingkungan sekitar masyarakat atau anggota komunitas, sehingga rasa memiliki
masyarakat terhadap radio komunitas dan programnya akan lebih besar. Masyarakat
tidak akan terganggu dan tidak banyak menyita waktu kegiatan rutin masyarakat.
c. Prinsip Metode Penyuluhan Setiap
individu terikat dengan lingkungan sosialnya
Setiap mahluk social, setiap
individu akan selalu berperilaku sesuai dengan kondisi lingkungan sosialnya.
Sehingga dengan adanya radio komunitas yang dikelola oleh komunitas untuk
komunitas maka masyarakat akan terikat oleh komunitas untuk selalu konsisten
terhadap program penyuluhan pada radio komunitas
d. Prinsip Metode Penyuluhan
Ciptakan hubungan yang akrab dengan penerima manfaat
Adanya hubungan pribadi yang akrab
antara penyuluh dengan penerima manfaatnya, akan merupakan syarat yang harus
dipenuhi yang akan memperlancar kegiatan penyuluhan. Radio komunitas merupakan
salah satu media hiburan yang dibangun melalui keakraban antar sesamaanggota
komunitas, sehingga akan terbangun keterbukaan mengemukakan masalah dan
menyampaikan pendapat.
e. Prinsip Metode Penyuluhan
Memberikan sesuatu untuk terjadinya perubahan
Metode yang diterapkan harus dapat merangsang penerima
manfaat untuk selalu siap dan dengan suka hati atas kesadaran melakukan
perubahan–perubahan demi perbaikan mutu hidupnya. Radio komunitas dengan materi
penyuluhan berdasarkan kebutuhan untuk perubahan hidupnya, maka dengan
sendirinya akan dapat menerima segala inovasi untuk perubahan hidupnya dan
keluarganya. Berdasarkan hasil penelitian Nurul Purnamasari dkk (2014)
menyatakan bahwa Jaringan media komunitas memiliki komitmen menjadikan
anggotanya sebagai pendukung utama komunikasi pembangunan ditingkat lokal (desa
dan kecamatan) yang akan memberi efek domino pada keberhasilan pembangunan
ditingkat yang lebih tinggi.
Metode komunikasi penyuluhan
pertanian melalui radio komunitas memudahkan penyuluh untuk menyampaikan
informasi tentang inovasi-inovasi pertanian secara cepat dan terprogram.
Kondisi sarana dan prasarana penyuluhan seperti BalaiPenyuluhan Pertanian
Kecamatan serta kelembagaan petani yang dibentuk dengan berkelompok yaitu
membentuk kelompok tani dan gapoktan, dapat menjadi potensi yang sangat baik
untuk difasilitasi radio komunitas sebagai salah satu metode penyuluhan
pertanian ditingkat kecamatan, kelompok tani dan gapoktan.
Daftar Pustaka : Warnaen, Andi, 2017, Metode Komunikasi Penyuluhan Pertanian Melalui Radio Komunitas, Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1):17-24
Nama: M. Gontha Bagus
BalasHapusNIM : 16/398685/pn/14656
Nilai berita:
- Proximity: terjalin hubungan yang baik penyuluh dengan petani karena pemanfaatan radio sebagai media penyuluhan.
- Development: terbangunnya rasa percaya antara petani dan penyuluh berhubungan dengan keberhasilan pelaksanaan program penyuluhan.
Nilai penyuluhan:
- Adanya sasaran: petani dan Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan
- Adanya ide: kegiatan penyuluhan pertanian yang menggunakan pendekatan menggunakan radio yang akrab dikalangan petani, sehingga lebih mudah dalam penyampaian informasinya.